Kebutuhan Hidup Hamster

Kandang : kandang merupakan syarat wajib untuk memelihara hamster. Kandang biasanya berisi tempat minum , tempat makan, rumah, dan mainan bagi hamster.  Banyak terdapat berbagaia macam jenis kandang , ada yang dari terali besi ataupun menggunakan aquarium. Dari pengalaman yang saya dapat hamster akan menggigit-gigit besi kandang apabila kita menggunakan kandang dengan terali – terali besi.Hal itu merupakan kebiassaan hamster karena, dia ingin mengkikis gigi-giginya. Tapi menurut beberapa artikel hal itu bisa menyebabkan hal yang tidak baik bagi hamster. Walaupun saat ini masih dilakukan beberapa penilitian.
Pakan : pakan seharusnya memenubi kebutuhan hamster terhadap gizi, vitamin, dan mineral, sehingga hamster selalu dalam kondisi sehat. Tidak sedikit pemilik hamster yang senang memberikan pakan berupa biji bunga matahari (kuaci) saja dan tidak pemah memberikan pakan yang lain. Tindakan ini bisa mengakibatkan hamster kekurangan gizi, vitamin, dan mineral yang penting . kuaci akan membuat hamster gemuk dan berlemak. Dan hal ini bias menyebabkan sakit pada si hamster, sama layaknya dengan manusia yang terlalu banyak makan makanan berlemak.Karenanya, sebaiknya hamster juga diberi pakan lain sebagai menu pelengkap. Jenis – jenis pakan akan dijelaskan pada post selanjutnya
Alas Tidur :  Hamster memerlukan alas untuk tidur. Alas tersebut berguna untuk menghangatkan tubuh, serta membuatnya merasa aman dan nyaman. Di samping itu, alas tidur juga berfungsi menyerap air seni dan kotoran yang dikeluarkan, sehingga kandang tetap kering. Terdapat dua jenis alas tidur yaitu, serbuk kayu dan pasair zeolite. Umumnnya, alas tidur yang digunakan adalah serbuk atau serutan kayu yang berukuran kecil, halus, dan tipis. Idaealnya, serbuk kayu yang digunakan berasal dari kayu yang berwarna putih. Tapi bisanya bila kita menggunakan serbuk kayu hal itu dapat membuar bulu hamster menjadi jarang-jarang dan terlihat seperti pecah-pecah. Begitu juga saat serbuk kayu basah , bulu hamster bias berwarna kuning karena lunturan dari serbuk kayu.. maka sebaiknya teraturlah mengganti serbuk kayu. Sedangkan memakai pasir akan membuat bulu hamster menjadi bagus . Tetapi semua kembali tergantung kepada si pemilik.
Mandi : Dihabitat aslinya yang kering, hamster sering membersihkan diri dengan berguling-guling di pasir. Karenanya ditempat pemerliharaan sebaiknya disediakan pasir atau bisa juga menaburi kulitnya dengan bedak khusus untuk hewan. Terdapat dua jenis pasir . pasir biasa dan pasir wangi. Tapi bila kita menggunakan pasir zeolite sebagai alas kita tidak perlu lagi menyediakan temapt mandi. Atau kita bisa memandikannya dengan pasir wangi, Dan itu dilakukan jarang-jarang. Hamster tidak tahan air, sehingga tidak disarankan membasahi atau memandikan hamster dengan alasan agar tubuhnya bersih dan wangi..
Suhu dan Lingkungan : suhu dan lingkungan yang Tepat – Hamster menyukai tempat hidup yang kering. Sebagai hewan kecil yang aktif pada malam hari, hamster bukan termasuk hewan yang tahan udara panas, apalagi sinar matahari. Panas atau teriknya sinar matahari langsung bisa membunnuh hamsterhanya dalam waktu beberapa menit. Tidak mengherankan jika hamster terlihat lebih aktif pada malam hari karena suhu udara pada malam hari relatif lebih sejuk dibandingkan dengan siang hari. Karenanya, banyak pemilik hamster yang meletakkan hainsternya jauh dari jangkauan sinar matahari dan suhu udara yang panas. Dalam suhu ruangan yang ideal (23-25° C), hamster dapat hidup sehat. Lebih baik lagi jika hamster diletakkan di tempat yang bersuhu sejuk. Suhu yang sejuk bisa membuat bu1u hamster cenderung menebal karena hamster tidak lagi merasa kepanasan. Karenanya, di dalam ruangan yang berpendingan (ber-AC), hamster akan aktif, sehat, dan memiliki nafsu makan yang lebih besar dibandingkan dengan di tempat lain.

Read More →

Bagian Tubuh Hamster.



Gigi :    Hmaster memiliki gigi yang akan terus tumbuh. Jadi biasanya hamster akan menggigit benda- benda yang ada di sekitarnya. Kebanyakan gigi seri hamster bagian bawah lebih panjang ketimbang gigi seri atasnya. Ada juga yang kebalikannya. Tapi jumlahnya sedikit.

Mata :    Warna mata hamster digolongkan menjadi tiga, yaitu merah, ruby, dan hitam. Dari ketiga warna tersebut kemudian muncul gradasi atau kombinasi wama an tara merah dan hitam atau antara ruby dan hitam.
Anatomy

Tangan dan Kaki   
: Hamster memiliki Tangan dan kaki yang kuat. Tubuhnya yang sangat lentur membuathams terbisa memasuki lubang kecil asalkan kepalanya dapat masuk dan berputar di dalamnya.
 
Kantung Pipi :    Hamster mempunyai pipi yang dapat difungsikan sebacam kantung. Karena kulit pipinya juga lentur, hamster betina dapat mengangkut pakan dan bahan sarang jika akan melahirkan. Fungsi lain dari kulit pipi yang lentur ini adalah sebagai alat pertahanan diri, yakni menakuti musuhnya dengan cara mengumpulkan udara di dalam mulut dan kedua kulit pipinya, sehingga wajahnya tampak wajahnya lebih besar dari ukuran sebenamya (hingga 1/3 ukuran tubuhnya) dan melebar melewati pundaknya.
Pendengaran :  Pendengaran hamster sangat tajam, sehingga dapat mendeteksi suara yang, sangat halus sekalipun. Hamster melakukan komunikasi dengan sesamanya dalam cakupan gelombang sliara ultrasonik. Bagi induk hamster yang sedang mengas.uh anaknya, hal ini dapat mencegah musuh musuhnya untuk mengetatahui lokasi sarang tempat hamster mengasuh anak-anaknya, sehingga anak-anak hamster terlindung dari pengganggu ketika sedang jauh dari induknya dan memanggil induknya ke sarang.

Read More →

Apa Itu Hamster..?

APA ITU HAMSTER...?



Hamster adalah binatang kecil yang termasuk dalam ordo Rodentia. Atrinya, hamster termasuk dalam kelompok binatang pengerat seperti halnya kelinci, marmut, dan tikus. Walau demikian, orang - terutama di Indonesia - sering salah menyebut hamster sebagai tikus atau marmut. Tentu saja ini salah, karena mereka jelas berbeda. Dibandingkan tikus, hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat, berbulu (tikus nyaris tidak berbulu), memiliki aneka warna bulu, serta ekor pendek dant tertutup bulu. Dibandingkan marmut, jelas hamster memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih kecil.


Hamster

Berikut adalah taksonomi hamster:
Kerajaan: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Rodentia
Sub-Ordo: Myomorpha
Superfamili: Muroidea
Famili: Cricetidae
Subfamili: Cricetinae
Fischer de Waldheim, 1817

Hamster bukanlah binatang asli Indonesia. Kebanyakan hamster berasal dari daerah sub-tropis sebelah utara, terutama sekitar Rusia, Mongolia, Cina bagian utara, dan Siria. Ada banyak ragam hamster di dunia. Walau demikian, hanya ada 4 jenis hamster yang umum dipelihara di Indonesia, yakni Hamster Siria, Hamster Campbell, Hamster Winter White, dan Hamster Roborovskii. Ada beberapa orang yang menyebut Hamster Cina. Hamster ini tidak populer di Indonesia dikarenakan proses pemeliharaannya yang tidak mudah, serta perkembangbiakannya yang relatif sulit.
Awalnya hamster digunakan sebagai binatang media percobaan di laboratorium. Seiring berjalannya waktu, hamster mulai dikenal sebagai binatang peliharaan. Wajah hamster yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang terpikat. Selain itu, memelihara hamster juga memerlukan usaha yang sangat minimal. Pemilik hamster cukup menyediakan aquarium, serbuk kayu untuk media tidur dan penyerap kotoran, botol minum, serta makanan yang memenuhi syarat untuk memenuhi kebutuhan gizi hamster. Semuanya sangat mudah.
Hamster adalah hewan yang sangat pembersih. Berbeda dengan kebanyakan binatang kecil lainnya.Hamster memiliki naluri untuk membuang kotorannya sendiri,walaupun kadang-kadang tidak sesuai dengan keinginan kita, Tapi hal itu tidak menjadi masalah karena kita dapat dengan mudah melatih mereka.

Read More →

 

Copyright © 2011 Hamster - Haft | Powered by Blogger | Template by 54BLOGGER